Sabtu, 24 November 2012

Aku, Untukmu

Waktu terus bergulir tanpa bisa kauhentikan. Seperti itulah cintaku padamu; terus mengalir, tanpa bisa kuhentikan.
.
.
.
Hai, apa kabar? Apakah kau baik-baik saja? Aku sangat rindu padamu—Begitulah kira-kira kalimat yang sangat ingin kulantunkan tiap kali indera penglihatanku bertatapan dengan kedua iris emerald-mu. Namun, otak dan mulutku tidak bisa melangkah bersama. Ego-ku yang tinggi menahanku untuk berucap demikian, dan sebagai gantinya, aku hanya berucap, "Hn, aku pulang."
Tapi, tahukah kau? Dibalik perkataanku yang sangatlah singkat itu terselip rasa rindu yang begitu mendalam. 
.
.
.
.
Kalau boleh aku berucap sekali saja kepadamu—tentunya dengan mengesampingkan ego-ku yang tak tahu mengapa begitu sangat menyebalkan—maka, akan kuucapkan padamu bahwa kau adalah orang yang paling tepat untuk mendampingiku dalam hidup ini. Hn, kau tentu tahu, 'kan, maksud dari kata tepat tersebut? Ya, kau itu sangat berharga bagiku. Sesederhana itulah caraku mencintaimu. Aku memang tak pandai merefleksikan rasa sayangku menjadi sebuah ucapan-ucapan manis yang membuat kau tersipu malu, tapi aku pasti bisa merefleksikan rasa itu menjadi tindakan nyata. Pasti. Percayalah padaku, Haruno Sakura. Aku, Sasuke Uchiha, mencintaimu sepenuh hatiku.


Disclamer; Naruto milik Masashi Kishimoto. Saya tak mengambil keuntungan apa pun dalam menulis fiksi singkat ini. Semua ini hanya untuk melepas stress saja.
—Fiksi ini milik saya; dvsiswani (lrynch fruhling on ffn.net)

0 komentar:

Posting Komentar